TUGAS
NAMA: MICHELLIN HANADA
KELAS: 3PA15
NPM : 16514638
Logoterapi Frankl
- Konsep Dasar Pandangan Frankl Tentang Perilaku Kepribadian
1 Pandangan
Frankl tentang kesehatan psikologis menekankan pentingnya kemauan akan arti.
Tentu saja ini merupakan kerangka, di dalamnya segala sesuatu yang lain diatur.
Frankl berpendapat manusia harus dapat
menemukan makna hidupnya sendiri dan setelah menemukan lalu mencoba untuk
memenuhinya. Bagi Frankl setiap kehidupan mempunyai makna, dan kehidupan itu
adalah suatu tugas yang harus dijalani. Mencari makna dalam hidup inilah
prinsip utama teori Frankl Logoterapi. Logoterapi memiliki tiga konsep dasar,
yakni
a. Kebebasan
berkehendak (Freedom of Will)
Dalam pandangan logoterapi, manusia
adalah mahluk yang istimewa karena mempunyai kebebasan. Kebebasan yang dimaksud
dalam freedom of will seperti:
a) Kebebasan
yang bertanggungjawab.
b) Kebebasan
untuk mengambil sikap (freedom to take a stand) atas kondisi- kondisi tersebut.
c) Kebebasan
untuk menentukan sendiri apa yang dianggap penting dalam hidupnya.
b. Kehendak
Hidup Bermakna (The Will to Meaning)
Konsep keinginan kepada makna (the
will to meaning) inilah menjadi motivasi utama kepribadian manusia (Frankl,
1977). Dalam psikoanalisa memandang manusia adalah pencari kesenangan.
Pandangan psikologi individual bahwa manusia adalah pencari kekuasaan. Menurut
logoterapi bahwa kesenangan merupakan efek dari pemenuhan makna, sedangkan
kekuasaan merupakan prasyarat bagi pemenuhan makna. Mengenal makna, menurut
Frankl bersifat menarik dan menawari bukannya mendorong. Karena sifatnya
menarik maka individu termotivasi untuk memenuhinya. Agar individu menjadi
individu yang bermakna, maka melakukan berbagai kegiatan yang syarat dengan
makna.
c. Makna
Hidup (The Meaning Of Life)
Makna yaitu suatu hal yang didapat
dari pengalaman hidupnya baik dalam keadaan senang maupun dalam penderitaan.
Makna hidup dianggap identik dengan tujuan hidup. Makna hidup bisa berbeda
antara satu dengan yang lainya dan berbeda setiap hari, bahkan setiap jam.
Karena itu, yang penting secara umum bukan makna hidup, melainkan makna khusus
dari hidup pada suatu saat tertentu. Setiap individu memiliki pekerjaan dan
misi untuk menyelesaikan tugas khusus. Dalam kaitan dengan tugas tersebut dia
tidak bisa digantikan dan hidupnya tidak bisa diulang. Karena itu, manusia
memiliki tugas yang unik dan kesempatan unik untuk menyelesaikan tugasnya
(Frankl, 2004).