Senin, 16 Maret 2015

kreativitas


TUGAS
1. Definisi konseptual kreativitas adalah sesuatu yang menggambarkan adanya hubungan antara konsep yang khusus dengan konsep yang akan diteliti. Konsepsional juga digunakan untuk mendefinisikan pengertian didalam penelitian, agar tidak mengalami pembiasan dalam pengumpulan data hingga pada tahap analisis penelitian.
2. Definisi operasional kreatifitas adalah suatu kemampuan untuk melakukan berbagai hal dalam konsep kreatifitas yang baru dan terus dikembangangkan baik dari dalam maupun dari luar.
3. Definisi kreativitas menurut Clark adalah berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
4.Teori kreativitas :
·        Freud: menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.
·        Ernest Kris: Ernst Kris (dalam Basuki, 2010) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi muncul seiring memunculkan tindakan kreatif. Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu memanggil pikiran tidak sadar. Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan dalam pemikirannya. Mereka dapat menghadapi masalamasalah serius yang dihadapi dalam kehidupannya dengan cara yang segar dan inovatif, melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego).
·        Carl Jung: Carl Jung (dalam Basuki, 2010) percaya bahwa alam ketidaksadaran (ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbil penemuan, teori, seni dan karyakarya baru lainnya.
·        Abraham Maslow: Menurut Abraham Maslow (1908-1970) pendukung utama darim teori humanistik, manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan ini harus dipenuhi dalam urutan hierarki seperti kebutuhan primitif muncul pada saat lahir dan kebutuhan tinggi berkembang sebagai proses pematangan individu. Kebutuhan-kebutuhan itu, diwujudkan Maslow sebagai hirarki kebutuhan manusia, dari yang terendah hingga yang tertinggi.
Kebutuhan tersebut adalah:
-          Kebutuhan fisik/biologis
-          Kebutuhan akan rasa aman
-          Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
-          Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
-          Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
-          Kebutuhan estetik
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila  bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)
·        Carl Rogers: Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
-          Keterbukaan terhadap pengalaman
-          Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
-          Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga cirri ini maka kesehatan psikologis sangat baik. Orang tersebut diatas akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga cirri atau kondisi tersebut uga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi.
·        Teori Cziksentmihalyi
Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
Minat pada usia dini pada ranah tertentu. Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.
Akses terhadap suatu bidang. Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati sangat membantu pengembangan bakat.
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat di tambah tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang penting.
Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapai tujuannya.


TULISAN


SITUBONDO - Saat mengikuti sidang ketiga Kamis (12/3), nenek Asyani, 63, yang sudah hampir 3 bulan tinggal di bilik berjeruji besi karena didakwa mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani itu, terlihat gemetar dan pucat.
Jawa Pos Radar Banyuwangi melaporkan, Asyani terlihat tertekan sejak sidang dimulai pukul 11.00. ’’Dia memang tidak pernah mengeluh sakit. Tetapi, kalau kita lihat dari dekat, tangannya bergetar dan berkeringat dingin,’’ ujar Supriyono, kuasa hukum Asyani.
Bahkan, mungkin karena sudah tidak kuat menahan tekanan saat mengikuti sidang, Asyani tiba-tiba berteriak histeris. Seluruh pengunjung ruang sidang sontak hening. Jaksa penuntut umum (JPU) Ida Haryani yang membacakan tanggapan atas eksepsi Asyani juga terdiam.
Asyani menjerit setelah menengok ke pintu timur ruang sidang. Sambil menangis, nenek yang menjanda karena suaminya meninggal itu berbicara keras dengan bahasa Madura.
’’Kamu yang tega ke saya. Saya tidak pernah mencuri kayu,’’ ujar nenek yang tinggal di Dusun Secangan, Desa/Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jatim, tersebut.
Asyani baru diam setelah ditenangkan JPU dan kuasa hukumnya, Supriyono. ’’Dia histeris karena melihat Sawin, mantri Perhutani yang jadi pelapor. Saya minta Pak Hakim agar pelapornya keluar dari ruang sidang,’’ kata Supriyono. Permintaan kuasa hukum itu dipenuhi hakim I Kadek Dedy Arcana yang memimpin sidang.
Sebelumnya diberitakan, Asyani alias Bu Muaris diduga melanggar pasal 12 juncto pasal 83 UU No 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Asyani didakwa mencuri tujuh batang kayu jati milik Perhutani setempat. Asyani menyangkal dakwaan tersebut dan bersikeras tujuh batang kayu miliknya itu diambil dari lahan sendiri enam tahun lalu.
Selama tiga bulan terakhir atau tepatnya 15 Desember 2014, dia ditahan di Rumah Tahanan Situbondo. Atas perkara yang dituduhkan kepadanya, nenek yang hanya bekerja sebagai tukang pijat itu akan menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.
Kesimpulan: nenek Asyani dituduh mencuri tujuh batang kayu jati milik perhutani setempat, tapi nenek Asyani menyangkal dan bersikeras bahwa tujuh batang kayu jati tersebut diambil dari lahan miliknya. Nenek Asyani dijatuhi ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.
Tanggapan: menurut saya seharusnya kasus ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Mengingat umur dan kesehatan nenek Asyani yang sudah tua. Kasus ini membuat kita berpikir bahwa keadilan hukum kurang berpihak pada masyarakat miskin karena kalau kita lihat masih banyak kasus korupsi yang belum terpecahkan dan banyak koruptor yang masih bebas pergi keluar negeri.
2.     Anak laki- laki menunjukan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan terutama setelah berlangsung masa kanak- kanak karena biasanya berbeda perlakuan, anak laki- laki di didik untuk mandiri dan berjiwa kepemimpinan. Dan juga anak laki- laki biasanya lebih tertarik dengan hal- hal baru dan dapat mengembangkan apa saja yang didapatkanya.
 REFERENSI:
 

Michell Hanada Template by Ipietoon Cute Blog Design